Rabu, 14 Maret 2012

Tugas Bahasa Inggris Bisnis Yang ke-1

semi block stlye

Imperial Stationery Ltd

258 North Hampthon Road

Manhasset, NY 10847

Your ref : TL/TT/2B 23 July 2012

Our ref : BT/LB/12

Ms. Ashley Nickols

Savbizcor Ltd

28 Green St, Suite 11

Upstate, NY 10947

Dear Ms. Nickols.

Thanks you ondering 15 cases of premium paper from Imperial Stationery ltd. Your order has been shipped and should reach you within the next five businnes days.

Find enclosed your total bill for the above order amounting to $795.85, and the check for $23.85 is your refund. Because you paid in advance, we are giving you 3 percent cash discount and we also are playing for shipping and handling.

Imperial Statinery in pleased to add you to its list of costumers. We look forwad to next order.

Yours sincerely

Jennifer O’Conelly

Costumer Service


Block style

Mary E. Klaebel

230 Vista Drive

Memphis. TN 38130

Your ref : LA/LA/2 23 July 2012

Our ref : GT/SB/16

Ms. Eva Lewis

Purchase Manager

931 E. Land Drive

Memphis,. TN. 38130

Dear Ms. Lewis

I am applying for the technical writer position advertised in the july 2012 , Memphis Magazine. My relevant experience is diverse and establishes me as a first-class candidate for this opportunity.

My writing experience is extensive. I am currently employed as a staff technical writer for a local company. My past work experience includes business and freelance writing and editing. At my current amployer. I draft technical descriptions of products for the company website and maintain and all new hire documentation such as the employed handbook.

Additionlly, I edit fiction manuscripts for an online e-book publishing company. Specifically, I edit for overall flow, content, grammar and spelling, in my editing role, I have regular interaction with authors and the publisher.

I am available for an interview scheduled at your convenenience. I may be reached at the telephone number above. Thank you for your consideration.

Your sincerely

Mary Klaebel

Writing sample


Minggu, 11 Maret 2012

Bab 1

\Pengertian Manajemen Strategi adalah serangkaian dari pada keputusan majerial dan kegiatan-kegiatan yang menentukan keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang. Kegiatan tersebut terdiri dari perumusan / perencanaan strategi,pelaksanaan / implementasi, dan evaluasi.

PENDAHULUAN

Pembahasan tentang manajemen stratejik selalu berangkat dari fenomena organisasi, yakni bahwa organisasi tidak beroperasi di dalam suatu kevakuman, tetapi memberi pengaruh terhadap lingkungannya dan juga sebaliknya lingkungan memberi pengaruh kepada organisasi lainnya, bahkan dengan masyarakat secara umum. Pada saat yang sama, organisasi dapat berfungsi sebagai alat dalam perubahan sosial, bahkan dapat menghambat perubahan, baik yang berguna maupun yang berbahaya. Karena itu, setiap organisasi selalu dihadapkan pada dua jenis lingkungan; yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Makin besar suatu organisasi, makin kompleks pula bentuk, jenis dan sifat interaksi yang terjadi dalam menghadapi kedua jenis lingkungan tersebut. (Hanafie, 2007:12)

Manajemen stratejik bertugas mengendalikan suatu proses yang panjang, mengangkat dan menempatkan orang-orang yang akan terkait dalam proses itu. Dengan demikian manajemen stratejik adalah manajemen tingkat makro yang berurusan dengan perencanaan stratejik dan pengambilan keputusan stratejik, sedangkan manajemen lainnya adalah manajemen tingkat mikro, yaitu yang menangani hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan.

PERTANYAAN KRITIS

• Dimana perusahaan sekarang berada?

• Seandainya tidak dilakukan perubahan, dimana perusahaan akan berada satu, dua, tiga tahun yang akan datang? Apakah jawaban ini dapat diterima?

• Bila jawaban tidak dapat diterima, langkah spesifik apa yang akan diambil perusahaan? Apa risiko dan penerimaan yang akan diterima?

  • Strategic Management dimaksud sebagai pelingkup dan koordinator semua organ dan fungsi dalam organisasi.
  • Strategic Management selain sebagai bagian dari ilmu manajemen, juga tumpang tindih dengan banyak disiplin ilmu, terutama: ekonomi, psikologi, sosiologi, dan filsafat.
  • Masih terdapat banyak ketidak-sepakatan mengenai batas-batas Strategic Management Domain.
  • Presentasi ini berasumsi bahwa “hanya bagian ilmu yang berkaitan langsung/besar dengan kinerja organisasi saja yang dianggap termasuk dalam domain”. Yang dimaksud dengan kinerja adalah “value of the organization”, yaitu untuk maksud apa organisasi itu didirikan. (Misalnya untuk perusahaan: kinerja adalah „value of the firm atau „market capitalization).

1. Pengertian Manajemen Strategik

  • GLUECK & JAUCH (1989): arus keputusan dan tindakan yang mengarah pada perkembangan suatu strategi yang efektif memberi sumbangan terhadap pencapaian tujuan.
  • Siagian (2000): manajemen stratejik adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasika oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut.
  • WHEELEN & HUNGER: keputusan dan tindakan manajerial yang di dalamnya terdapat penyusunan rencana strategis.
  • Manajemen strategi adalah suatu proses pengambilan keputusan dan tindakan yangmengarah kepada pengembangan strategi yang efektif atau yang membantu perusahaan mencapai tujuannya.

3. Sejarah dan Perkembangan Manajemen Strategik

• BASIC FINANCIAL PLANNING.

• FORECAST BASED PLANNING.

• EXTERNALLY ORIENTED PLANNING (STRATEGIC PLANNING).

• STRATEGIC MANAGEMENT.

VISI, MISI, GOAL, OBJECTIVE, FALSAFAH PERUSAHAAN

Vision & Mission formulated before or after Environments Analysis.

Vision and Mission are assumed understood or needed to be formulated.

  1. Visi Perusahaan
  • Keinginan atau cita-cita perusahaan = “WHAT DO WE WANT TO BECOME”
  • The ability to think about the future (Advanced Learners Dict.)
  • Aspiration, Values, and Philosophies (Certo & Peter)
  • = Mission (Hill & Jones)
  • No definition (Hitt et.al.)
  • What do we want to become? (David)

The Future State of the Company

Keadaan (kejayaan) Perusahaan di Masa Depan

  1. Misi Perusahaan
  • CRAIG & GRANT: pernyataan tentang sasaran-sasaran strategi, tujuan utama dan bagian identik perusahaan.
  • DAVID: “WHAT IS OUR BUSINESS?”
  • A particular aim to fulfill more than anything else (Adv. Learners Dict.)
  • Specific Statement of Organizational Purpose (Certo & Peter)
  • A formal declaration of what the company is trying to achieve (Hill & Jones)
  • Statement of a firms unique purpose and the scope in product and market terms (Hitt et. al.)
  • Enduring statements of purpose that distinguish one business from other firms. What is our business?.(David)

Satu pernyataan tentang batasan dan pedoman usaha perusahaan serta tujuan yang hendak dicapainya.

  1. Tujuan Perusahaan (Objectives)

Keputusan yang memungkinkan manajemen untuk mengarahkan atau mempedomani dan mengukur prestasi.

Goals, tujuan yang akan diperjuangkan untuk periode perencanaan: survival, growth, profitability.

A goal is an open-ended statement of what one wants to accomplish with no quantification of what is to be achieved and no time criteria for completion. (Wheelen/Hunger, 2002)

  1. Sasaran Operasional Perusahaan
  • ANSOFF: nilai tertentu pada skala yang ingin dicapai
  • ANTHONY: apa yg ingin dicapai organisasi
  • GRAY & RICKET: pernyataan tentang arah organisasi
  1. Falsafah Perusahaan

Philosophy, dasar keyakinan dan nilai-nilai yang menjadi landasan kebersamaan dalam berinteraksi.

MODEL DESKRIPTIF MANAJEMEN STRATEGIK

  1. Lingkungan Eksternal

Opportunities & Threats

– External to the organization but not subject to shortrun control ofmanagement

  1. Lingkungan Tugas

Lingkungan tugas merupakan lingkungan eksternal bersifat mikro yang berpengaruh secara langsung terhadap aktivitas organisasi.

  1. Lingkungan Sosial

1. kekuatan politik,

2. ekonomi,

3. sosial-budaya,

4. teknologi,

5. pertahanan dan keamanan.

  1. Lingkungan Internal

Strengths & Weaknesses

– Within the organization but not subject to short-run control of management

1. struktur

2. budaya

3. pemasaran

4. keuangan

5. penelitian dan pengembangan

6. manufaktur (servis)

7. human resources

8. dll.

  1. Formulasi Strategi
    1. Pengembangan misi dan tujuan jangka panjang
    2. Identifikasi peluang ancaman dari luar
    3. Analisis kekuatan dan kelemahan organisasi
    4. Pengembangan alternatif-alternatif strategi, dan
    5. Penentuan strategi yang sesuai untuk diadopsi

Development of long-range plans for the effective management of environmental opportunities and threats in light of corporate strengths and weaknesses. (Wheelen/Hunger, 2002)

Mission Statement

– Purpose or reason for the organization’s existence

– Promotes shared expectations among employees

– Communicates public image important to stakeholders

– Who we are, what we do, what we’d like to become

Objectives

– The end results of planned activity

  • What is to be accomplished
  • Time in which to accomplish it
  • Quantified when possible

4. Implementasi Strategi

    1. Penentuan sasaran-sasaran operasional tahunan
    2. Kebijakan organisasi
    3. Memotivasi karyawan
    4. Mengalokasikan sumber-sumber daya agar strategi yang telah ditatapkan dapat diimplementasikan

5. Evaluasi dan Pengawasan

Usaha-usaha untuk memonitor seluruh hasil dari pembuatan dan penerapan strategi, termasuk mengukur kinerja individu serta mengambil langkah-langkah perbaikan jika diperlukan.

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KONSEP: METODE KASUS DAN AUDIT STRATEGIK

Kemampuan Konsep dalam Bisnis Audit (AUDIT MANAJEMEN)

Bagian akhir dari komponen manajemen strategik adalah evaluasi kinerja organisasi. Komponen ini memberikan feed-back kepada pengambil keputusan mengenai apakah semua rencana kerja dapat diimplementasikan sesuai rencana, atau mungkin perlu adanya perubahan rencana.

Audit manajemen dapat didefinisikan sebagai penilaian sistem manajemen perusahaan (auditee) untuk mengetahui apakah sistem tersebut beroperasi secara efektif, dan untuk memperkirakan risiko apa yang mungkin timbul apabila sistem tersebut tidak beroperasi secara efisien. Dengan demikian, untuk unit organisasional tertentu, seperti departemen penjualan, penilaian atau pemeriksaan manajemen akan berfokus pada bagaimana sebaiknya unit tersebut dikelola.

Penekanan audit manajemen adalah pada proses manajemennya, khususnya pada prosedur perencanaan, organisasi, dan pengendalian aktivitas yang dipilih untuk diaudit.

Rabu, 04 Januari 2012

Tugas etika bisnis

TUGAS ETIKA BISNIS (PERTANYAAN DAN JAWABAN)

Nama : EDY WIDIANTO
Kelas : 4 EA 13
NPM : 11208408
TUGAS : ETIKA BISNIS

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini :


1. Sebutkanlah macam-macam norma dan sebutkan pula pengertiannya masing-masing secara lengkap.
2. Secara umum etika dibagi menjadi ? jelaskan secara rinci.
3. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip etika bisnis.
4. Sebutkan dan jelaskan mengenai kelompok stakeholdes.
5. Sebutkan Kriteria dan prinsip etika utilitarianisme, sebutkan pula nilai positif dan kelemahannya.
6. Sebutkan syarat bagi tanggung jawab moral, status perusahaan, serta argument yang mendukung dan menentang perlunya keterlibatan sosial perusahaan.
7. Sebutkan dan jelaskan paham tradisional dalam bisnis.
8. Sebutkan dan jelaskan macam-macam hak pekerja.
9. Sebutkan dan jelaskan pengertian dan macam- macam whistle blowing.
10. Kontrak dianggap baik dan adil apabila : ?
11. Sebutkan kewajiban produsen dan pertimbangan gerakan konsumen.
12. Sebutkan fungsi iklan sebagai pemberi informasi dan sebagai pembentuk opini.

Jawaban :

1. Norma à memberi pedoman tentang bagaimana kita harus hidup dan bertindak secara baik dan tepat, sekaligus menjadi dasar bagi penilaian mengenai baik buruknya perilaku dan tindakan kita.

Macam Norma :

Norma-norma Khusus adalah aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan atau kehidupan khusus, misalnya aturan olah raga, aturan pendidikan dan lain-lain

Norma-norma Umum sebaliknya lebih bersifat umum dan sampai pada tingkat tertentu boleh dikatakan bersifat universal.

Norma Sopan santun adalah norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah dalam pergaulan sehari-hari.

Norma Hukum adalah norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu dan niscaya demi keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

Norma Moral, yaitu aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia.

Norma moral ini menyangkut aturan tentang baik buruknya, adil tidaknya tindakan dan perilaku manusia sejauh ia dilihat sebagai manusia.

2. Secara umum Etika dibagi menjadi :

  1. Etika Umum
  2. Etika Khusus

Etika Umum berbicara mengenai norma dan nilai moral, kondisi-kondisi dasar bagi manusia untuk bertindak secara etis, bgmn manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika, lembaga-lembaga normatif dan semacamnya.

Etika Khusus adalah penerapan prinsip-prinsip atau norma-norma moral dasar dalam bidang kehidupan yg khusus.

Etika Khusus dibagi menjadi 3 :

Etika Individual lebih menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.

Etika Sosial berbicara mengenai kewajiban dan hak, sikap dan pola perilaku manusia sbg makhluk sosial dlm interaksinya dengan sesamanya.

Etika individual dan etika sosial berkaitan erat satu sama lain. Karena kewajiban seseorang terhadap dirinya berkaitan langsung dan dalam banyak hal mempengaruhi pula kewajibannya terhadap orang lain, dan demikian pula sebaliknya.

Etika Lingkungan Hidup, berbicara mengenai hubungan antara manusia baik sbg kelompok dengan lingkungan alam yang lebih luas dlm totalitasnya, dan juga hubungan antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya yang berdampak langsung atau tidak langsung pada lingkungan hidup secara keseluruhan.

Etika Lingkungan dapat berupa :

- cabang dari etika sosial, sejauh menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia yang berdampak pada lingkungan)

- Berdiri sendiri, sejauh menyangkut hubungan antara manusia dengan lingkungannya

3. Prinsip-prinsip Etika Bisnis

A. Prinsip otonomi

Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.

B. Prinsip Kejujuran

ü Kejujuran dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak

ü Kejujuran dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga sebanding

C. Prinsip Keadilan

Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional objektif dan dapat dipertanggung jawabkan

4. Prinsip Saling Menguntungkan

Prinsip ini menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak. Dalam bisnis yang kompetitif, prinsip ini menuntut agar persaingan bisnis haruslah melahirkan suatu win-win solution

5. Prinsip Integritas Moral

Prinsip ini dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan agar dia menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baiknya atau nama baik perusahaan

4. Kelompok stakeholders:

A. Kelompok primer. Pemilik modal atau saham, kreditor, karyawan, pemasok, konsumen, penyalur dan pesaing atau rekanan. Perusahaan harus menjalin relasi bisnis yang baik dan etis dengan kelompok ini

B. Kelompok sekunder. Pemerintah setempat, pemerintah asing, kelompok sosial, media massa, kelompok pendukung, masyarakat.

5. Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme

A. MANFAAT

B. MANFAAT TERBESAR

C. MANFAAT TERBESAR BAGI SEBANYAK MUNGKIN ORANG

Nilai Positif Etika Utilitarianisme

• Pertama, Rasionalitas.

• Kedua, Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral.

• Ketiga, Universalitas.

Kelemahan Etika Utilitarisme

• Pertama, manfaat merupakan konsep yg begitu luas shg dalam kenyataan praktis akan menimbulkan kesulitan yg tidak sedikit

• Kedua, etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pd dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dgn akibatnya.

• Ketiga, etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang

• Keempat, variabel yg dinilai tidak semuanya dpt dikualifikasi.

• Kelima, seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarisme saling bertentangan, maka akan ada kesulitan dlam menentukan proiritas di antara ketiganya


6. Syarat bagi Tanggung Jawab Moral

• Tindakan itu dijalankan oleh pribadi yang rasional

• Bebas dari tekanan, ancaman, paksaan atau apapun namanya

• Orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau melakukan tindakan itu.

Status Perusahaan

Terdapat dua pandangan (Richard T. De George, Business Ethics, hlm.153), yaitu:

• Legal-creator, perusahaan sepenuhnya ciptaan hukum, karena itu ada hanya berdasarkan hukum

• Legal-recognition, suatu usaha bebas dan produktif

Argumen yang Menentang Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan

Tujuan utama Bisnis adalah Mengejar Keuntungan Sebesar-besarnya

• Tujuan yang terbagi-bagi dan Harapan yang membingungkan

• Biaya Keterlibatan Sosial

  • Kurangnya Tenaga Terampil di Bidang Kegiatan Sosial

Argumen yang Mendukung Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan

• Kebutuhan dan Harapan Masyarakat yang Semakin Berubah

• Terbatasnya Sumber Daya Alam

• Lingkungan Sosial yang Lebih Baik

• Perimbangan Tanggung Jawab dan Kekuasaan

7. Paham Tradisional Dalam Bisnis

a. Keadilan Legal

Menyangkut hubungan antara individu atau kelompok masyarakat dengan negara. Intinya adalah semua orang atau kelompok masyarakat diperlakukan secara sama oleh negara di hadapan hukum.

Dasar moral :

  1. Semua orang adalah manusia yang mempunyai harkat dan martabat yang sama dan harus diperlakukan secara sama.

2. Semua orang adalah warga negara yang sama status dan kedudukannya, bahkan sama kewajiban sipilnya, sehingga harus diperlakukan sama sesuai dengan hukum yang berlaku.

b. Keadilan Komutatif

Mengatur hubungan yg adil atau fair antara orang yg satu dengan yang lain atau warga negara satu dengan warga negara lainnya.

Menuntut agar dlm interaksi sosial antara warga satu dengan yang lainnya tidak boleh ada pihak yang dirugikan hak dan kepentingannya.

Keadilan ini menuntut agar baik biaya maupun pendapatan sama-sama dipikul secara seimbang.

c. Keadilan Distributif

Keadilan distributif (keadilan ekonomi) adalah distribusi ekonomi yang merata atau yang dianggap merata bagi semua warga negara. Menyangkut pembagian kekayaan ekonomi atau hasil-hasil pembangunan.

8. Macam – macam hak pekerja

Hak Atas Pekerjaan

Hak atas pekerjaan merupakan hak azasi manusia,karena.:

Pertama: kerja melekat pada tubuh manusia. Kerja adalah aktifitas tubuh dan karena itu tidak bisa dilepaskan atau difikirkan lepas dari tubuh manusia.

Kedua: kerja merupakan perwujudan diri manusia, melalui kerja manusia merealisasikan dirinya sebagai manusia dan sekaligus membangun hidup dan lingkungannya yang lebih manusiawi. Maka melalui kerja manusia menjadi manusia, melalui kerja mamnusia menentukan hidupnya sendiri sebagai manusia yang mandiri.

Ketiga: hak atas kerja juga merupakan salah satu hak asasi manusia karena kerja berkaitan dengan hak atas hidup, bahkan hak atas hidup yang layak.

Hak atas pekerjaan ini tercantum dalam undang-undang dasar 1945 pasal 27 ayat 2 yang menyatakan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Hak atas upah yang adil

Hak atas upah yang adil merupakan hak legal yang diterima dan dituntut seseorang sejak ia mengikat diri untuk bekerja pada suatu perusahaan. Dengan hak atas upah yang adil sesungguhnya bahwa:

Pertama: Bahwa setiap pekerja berhak mendapatkan upah, artinya setiap pekerja berhak untuk dibayar.

Kedua: setiap orang tidak hanya berhak memperoleh upah, ia juga berhak memperoleh upah yang adil yaitu upah yang sebanding dengan tenaga yang telah disumbangkannya.

Ketiga: bahwa perinsipnya tidak boleh ada perlakuan yang berbeda atau diskriminatif dalam soal pemberian upah kepada semua karyawan, dengan kata lain harus berlaku prinsip upah yang sama untuk pekerjaan yang sama.

Hak untuk berserikat dan berkumpul

Untuk bisa memperjuangkan kepentingannya, khususnya hak atas upah yang adil, pekerja harus diakui dan dijamin haknya untuk berserikat dan berkumpul. Yang bertujuan untuk bersatu memperjuangkan hak dan kepentingan semua anggota mereka. Menurut De Geroge, dalam suatu masyarakat yang adil, diantara perantara-perantara yang perlu untuk mencapai suatu sistem upah yang adil, serikat pekerja memainkan peran yang penting.

Hak atas perlindungan kesehatan dan keamanan

Selain hak-hak diatas, dalam bisnis modern sekarang ini semakin dianggap penting bahwa para pekerja dijamin keamanan, keselamatan dan kesehatannya. Karena itu pada tempatnya pekerja diasuransikan melalui asuransi kecelakaan dan kesehatan. Ini terutama dituntut pada perusahaan yang bergerak dalam bidang kegiatan yang penuh resiko. Karena itu perusahaan punya kewajiban moral untuk menjaga dan menjamin hak ini, paling kurang dengan mencegah kemungkinan hidup pekerjanya terancam dengan menjamin hak atas perlindungan keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja.

Hak untuk diproses hukum secara sah

Hak ini terutama berlaku ketika seorang pekerja dituduh dan diancam dengan hukuman tertentu karena diduga melakukan pelanggaran atau kesalahan tertentu. pekerja tersebut wajib diberi kesempatan untuk mempertanggungjawabkan tindakannya, dan kalau ternyata ia tidak bersalah ia wajib diberi kesempatan untuk membela diri.

Hak atas rahasia pribadi

Karyawan punya hak untuk dirahasiakan data pribadinya, bahkan perusahan harus menerima bahwa ada hal-hal tertentu yang tidak boleh diketahui oleh perusahaan dan ingin tetap dirahasiakan oleh karyawan.

Hak atas rahasia pribadi tidak mutlak, dalam kasus tertentu data yang dianggap paling rahasia harus diketahui oleh perusahaan atau akryawan lainnya, misalnya orang yang menderita penyakit tertentu. Ditakutkan apabila sewaktu-waktu penyakit tersebut kambuh akan merugikan banyak orang atau mungkin mencelakakan orang lain.

Hak atas kebebasan suara hati.

Pekerja tidak boleh dipaksa untuk melakukan tindakan tertentu yang dianggapnya tidak baik, atau mungkin baik menurut perusahaan jadi pekerja harus dibiarkan bebas mengikuti apa yang menurut suara hatinya adalah hal yang baik.

9. Whistle blowing adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan entah yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain. Pihak yang dilapori itu bisa saja atasan yang lebih tinggi atau masyarakat luas.

Ada dua macam whistle blowing :

  1. Whistle blowing internal

Hal ini terjadi ketika seorang atau beberapa orang karyawan tahu mengenai kecurangan yang dilakukan oleh karyawan lain atau kepala bagiannya kemudian melaporkan kecurangan itu kepada pimpinan perusahaan yang lebih tinggi.

Motivasi utama dari whistle blowing adalah motivasi moral: demi mencegah kerugian bagi perusahaan tersebut

Motivasi moral ada dua macam motivasi moral baik dan motivasi moral buruk.

  1. Whistle blowing eksternal

Menyangkut kasus dimana seorang pekerja mengetahui kecurangan yang dilakukan perusahaannnya lalu membocorkannya kepada masyarakat karena dia tahu bahwa kecurangan itu akan merugikan masyarakat.

Misalnya; manipulasi kadar bahan mentah dalam formula sebuah produk.

Motivasi utamanya adalah mencegah kerugian bagi masyarakat atau konsumen.

10. Kontrak Dianggap Baik Dan Adil :

• Kedua belah pihak mengetahui sepenuhnya hakikat dan kondisi persetujuan yang mereka sepakat

• Tidak ada pihak yang memalsukan fakta tentang kondisi dan syarat-syarat kontrak

• Tidak ada pemaksaan

• Tidak mengikat untuk tindakan yang bertentangan dengan moralitas

11. Kewajiban Produsen

• Memenuhi ketentuan yang melekat pada produk

• Menyingkapkan semua informasi

• Tidak mengatakan yang tidak benar tentang produk yang diwarkan

Pertimbangan Gerakan Konsumen

• Produk yang semakin banyak dan rumit

• Terspesialisasinya jenis jasa

• Pengaruh iklan terhadap kehidupan konsumen

• Keamanan produk yang tidak diperhatikan

12. Fungsi iklan dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu berfungsi memberi informasi, dan membentuk opini (pendapat umum).

  1. Iklan berfungsi sebagai pemberi informasi. Pada fungsi ini iklan merupakan media untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat tentang produk yang akan atau sedang ditawarkan di pasar. Pada fungsi ini iklan membeberkan dan menggambarkan seluruh kenyataan serinci mungkin tentang suatu produk. Tujuannya agar calon konsumen dapat mengetahui dengan baik produk itu, sehingga akirnya memutuskan untuk membeli produk tersebut.

  1. Iklan berfungsi sebagai pembentuk opini (pendapat) umum. Pada fungsi ini iklan mirip dengan fungsi propaganda politik yang berupaya mempengaruhi massa pemilih. Dengan kata lain,iklan berfungsi menarik dan mempengaruhi calon konsumen untk membeli produk yang diiklankan. Caranya dengan menampilkan model iklan yang persuasif, manipulatif, tendensus dengan maksud menggiring konsumen untuk membeli produk. Secara etis, iklan manipulatif jelas dilarang, karena memanipulasi manusia dan merugikan pihak lain.


Rabu, 16 November 2011

pikiran orang lain

Seorang filsuf yang hanya mempunyai sepasang sepatu minta tolong seorang tukang sepatu untuk memperbaikinya, dan ia akan menunggu. "Sekarang sudah waktunya tutup." kata tukan sepatu itu. "Oleh karena itu saya tidak dapat memperbaikinya sekarang. Mengapa engkau tidak datang besok pagi saja?"

"Saya hanya mempunyai sepasang sepatu ini, dan saya tidak dapat berjalan tanpa sepatu."

"Baik, untuk sementara engkau saya pinjami sepatu."

"Apa! memakai sepatu orang lain? Kau anggap apa saya ini?"

"Mengapa engkau menolak menggunakan sepatu orang lain di kakimu kalau engkau begitu saja membawa pikiran-pikiran orang lain di kepalamu?

mencari rahasia kebahagiaan

Seorang pemilik toko menyuruh anaknya pergi mencari rahasia kebahagiaan dari orang paling bijaksana di dunia. Anak itu melintasi padang pasir selama empat puluh hari, dan akhirnya tiba di sebuah kastil yang indah, jauh tinggi di puncak gunung. Di sanalah orang bijak itu tinggal.

"Namun ketika dia memasuki aula kastil itu, si anak muda bukannya menemukan orang bijak tersebut, melainkan melihat kesibukan besar di dalamnya: para pedangang berlalu-lalang, orang-orang bercakap-cakap di sudut-sudut, ada orkestra kecil sedang memainkan musik lembut dan ada meja yang penuh dengan piring-piring berisi makanan-makanan paling enak di belahan dunia tersebut. Si orang bijak berbicara dengan setiap orang dan anak muda itu harus menunggu selama dua jam. Setelah itu, barulah tiba gilirannya.

"Si orang bijak mendengarkan dengan seksama saat anak muda itu menjelaskan maksud kedatangnnya, namun dia mengatakan sedang tidak punya waktu untuk menjelaskan rahasia kebahagiaan. dia menyarankan anak muda itu melihat-lihat sekeliling istana, dan kembali kesini dua jam lagi.

"Sementara itu, aku punya tugas untukmu,'kata si orang bijak.
Diberikannya pada si anak muda sendok teh berisi dua tetes minyak. 'Sambil kau berjalan-jalan bawa sendok ini, tapi jangan sampai minyaknya tumpah.'

"Anak muda itu pun mulai berkeliling-keliling naik turun sekian banyak tangga istana, sambil matanya tertuju pada sendok yang dibawanya. Setelah dua jam, dia kembali ke ruangan tempat orang bijak itu berada.

"Nah,'kata si orang bijak,'apakah kau melihat tapestri-tapestri Persia yang tergantung di ruang makanku? Bagaimana dengan taman hasil karya ahli taman yang menghabiskan sepuluh tahun untuk menciptakannya? Apa kau juga melihat perkamen-perkamen indah di perpustakaanku?'

"Anak muda itu merasa malu. Dia mengakui bahwa dia tidak sempat melihat apa-apa. Dia terlalu terfokus pada usaha menjaga minyak di sendok itu supaya tidak tumpah.

"Kalau begitu, pergilah lagi berjalan-jalan, dan nikmatilah keindahan- keindahan istanaku,'kata si orang bijak. 'Tak mungkin kau bisa mempercayai seseorang, kalau kau tidak mengenal rumahnya.'

"Merasa lega, anak muda itu mengambil sendoknya dan kembali menjelajahi istana tersebut, kali ini dia mengamati semua karya seni di langit-langit dan tembok-tembok. Dia menikmati taman-taman, gunung- gunung di sekelilingnya, keindahan bunga-bunga, serta cita rasa yang terpancar dari segala sesuatu di sana. Ketika kembali menghadap orang bijak itu, diceritaknnya dengan mendetail segala pemandangan yang telah dilihatnya.

'Tapi di mana tetes-tetes minyak yang kupercayakan padamu itu?' tanya si orang bijak.

"Si anak muda memandang sendok di tangannya, dan menyadari dua tetes minyak itu sudah tidak ada.

"Nah, hanya ada satu nasihat yang bisa kuberikan untukmu,'kata orang paling bijak itu. 'Rahasia kebahagiaan adalah dengan menikmati segala hal menakjubkan di dunia ini, tanpa pernah melupakan tetes-tetes minyak di sendokmu.

selembar kertas putih

Seorang anak yang suka mencari-cari kesalahan. Dengan cekatan, ia akan mampu menunjukkan kesalahan teman-teman dan orangtuanya. Bahkan jika sesuatu terjadi pada dirinya, maka ia menyalahkan teman dan orangtuanya.

"Aku jatuh karena Ayah meletakkan ember di sembarang tempat," kata anak tersebut. kepada ayahnya saat ia terjatuh di kamar mandi.

"Kamu mengalami musibah ini karena kamu tidak berhati-hati. Oleh karena itu, kalau berjalan harus hati-hati," kata anak tersebut. kepada seorang anak lain yang terkilir kakinya.

Pada suatu hari, anak itu berjalan-jalan di pinggir hutan. Matanya tertuju pada sekelompok lebah yang mengerumuni sarangnya. "Wah, madu lebah itu pasti sangat manis. Aku akan mengambilnya. Aku akan mengusir lebah-lebah itu !" Ia pun mengambil sebuah galah dan menyodok sarang lebah itu dengan keras. Ribuan lebah merasa terusik dan menyerang anak itu. Melihat binatang kecil yang begitu banyak, anak itu lari terbirit-birit. Lebah- lebah itu tidak membiarkan musuhnya pergi begitu saja. Satu ...dua ...tiga, lebah-lebah menghajar dengan sengatan. "Aduh .....tolong ..... !" Byur ! Anak itu menceburkan dirinya ke sungai. Tak lama kemudian, lebah-lebah itu pergi meninggalkan anak itu yang kesakitan.

"Mengapa Ayah tidak menolongku ? Jika Ayah sayang padaku, pasti sudah berusaha menyelamatkanku. Semua ini salah Ayah!" Ayahnya diam sejenak, lalu mengambil selembar kertas putih.

"Anakku, apa yang kamu lihat dari kertas ini? Itu hanya kertas putih, tidak ada gambarnya," jawab anak itu. Kemudian, ayahnya mentoreh di kertas putih dengan sebuah titik berwarna hitam.

"Apa yang kamu lihat dari kertas putih ini? Ada gambar titik hitam di kertas putih itu! Anakku, mengapa kamu hanya rmelihat satu titik hitam pada kertas putih ini? Padahal sebagian besar kertas ini berwarna putih. Betapa mudahnya kamu melihat kesalahan Ayah! Padahal masih banyak hal baik yang telah Ayah
lakukan padamu."

Ayahnya berjalan pergi meninggalkan anaknya yang duduk termenung.

Tujuh Langit, Tujuh Malaikat Penjaga, dan Tujuh Amal Sang Hamba

Allah menciptakan tujuh malaikat sebelum Dia menciptakan langit dan bumi. Di setiap langit ada satu malaikat yang menjaga pintu.
Dari Ibnu Mubarak dan Khalid bin Ma'dan, mereka berkata kepada Mu'adz bin Jabal, "Mohon ceritakan kepada kami sebuah hadits yang telah Rasulullah ajarkan kepadamu, yang telah dihafal olehmu dan selalu diingat-ingatnya karena sangat kerasnya hadits tersebut dan sangat halus serta dalamnya makna ungkapannya. Hadits manakah yang engkau anggap sebagai hadits terpenting?"
Mu'adz menjawab, "Baiklah, akan aku ceritakan..." Tiba-tiba Mu'adz menangis tersedu-sedu. Lama sekali tangisannya itu, hingga beberapa saat kemudian baru terdiam. Beliau kemudian berkata, "Emh, sungguh aku rindu sekali kepada Rasulullah. Ingin sekali aku bersua kembali dengan beliau...". Kemudian Mu'adz melanjutkan:
Suatu hari ketika aku menghadap Rasulullah Saw. yang suci, saat itu beliau tengah menunggangi untanya. Nabi kemudian menyuruhku untuk turut naik bersama beliau di belakangnya. Aku pun menaiki unta tersebut di belakang beliau. Kemudian aku melihat Rasulullah menengadah ke langit dan bersabda, "Segala kesyukuran hanyalah diperuntukkan bagi Allah yang telah menetapkan kepada setiap ciptaan-Nya apa-apa yang Dia kehendaki. Wahai Mu'adz....!
Labbaik, wahai penghulu para rasul....!
Akan aku ceritakan kepadamu sebuah kisah, yang apabila engkau menjaganya baik-baik, maka hal itu akan memberikan manfaat bagimu. Namun sebaliknya, apabila engkau mengabaikannya, maka terputuslah hujjahmu di sisi Allah Azza wa Jalla....!
Wahai Mu'adz...
Sesungguhnya Allah Yang Maha Memberkati dan Mahatinggi telah menciptakan tujuh malaikat sebelum Dia menciptakan petala langit dan bumi. Pada setiap langit terdapat satu malaikat penjaga pintunya, dan menjadikan penjaga dari tiap pintu tersebut satu malaikat yang kadarnya disesuaikan dengan keagungan dari tiap tingkatan langitnya.
Suatu hari naiklah malaikat Hafadzah dengan amalan seorang hamba yang amalan tersebut memancarkan cahaya dan bersinar bagaikan matahari. Hingga sampailah amalan tersebut ke langit dunia (as-samaa'I d-dunya) yaitu sampai ke dalam jiwanya. Malaikat Hafadzah kemudian memperbanyak amal tersebut dan
mensucikannya.
Namun tatkala sampai pada pintu langit pertama, tiba-tiba malaikat penjaga pintu tersebut berkata, "Tamparlah wajah pemilik amal ini dengan amalannya tersebut!! Aku adalah pemilik ghibah... Rabb Pemeliharaku memerintahkan kepadaku untuk mencegah setiap hamba yang telah berbuat ghibah di antara manusia -membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan orang lain yang apabila orang itu mengetahuinya, dia tidak suka mendengarnya- untuk dapat melewati pintu langit pertama ini....!!"
Kemudian keesokan harinya malaikat Hafadzah naik ke langit beserta amal shalih seorang hamba lainnya. Amal tersebut bercahaya yang cahayanya terus diperbanyak oleh Hafadzah dan disucikannya, hingga akhirnya dapat menembus ke langit kedua. Namun malaikat penjaga pintu langit kedua tiba-tiba berkata, "Berhenti kalian...! Tamparlah wajah pemilik amal tersebut dengan amalannya itu! Sesungguhnya dia beramal namun dibalik amalannya itu dia menginginkan penampilan duniawi belaka ('aradla d-dunya).Rabb Pemeliharaku memerintahkan kepadaku untuk tidak membiarkan amalan si hamba yang berbuat itu melewati langit dua ini menuju langit berikutnya!" Mendengar itu semua, para malaikat pun melaknati si hamba tersebut hingga petang harinya.
Malaikat Hafadzah lainnya naik bersama amalan sang hamba yang nampak indah, yang di dalamnya terdapat shadaqah, shaum-shaumnya serta perbuatan baiknya yang melimpah. Malaikat Hafadzah pun memperbanyak amal tersebut dan mensucikannya hingga akhirnya dapat menembus langit pertama dan kedua. Namun ketika sampai di pintu langit ketiga, tiba-tiba malaikat penjaga pintu langit tersebut berkata, "Berhentilah kalian...! Tamparkanlah wajah pemilik amalan tersebut dengan amalan-amalannya itu! Aku adalah penjaga al-Kibr (sifat takabur). Rabb Pemeliharaku memerintahkan kepadaku untuk tidak membiarkan amalannya melewatiku, karena selama ini dia selalu bertakabur di hadapan manusia ketika berkumpul dalam setiap majelis pertemuan mereka...."
Malaikat Hafadzah lainnya naik ke langit demi langit dengan membawa amalan seorang hamba yang tampak berkilauan bagaikan kerlip bintang gemintang dan planet. Suaranya tampak bergema dan tasbihnya bergaung disebabkan oleh ibadah shaum, shalat, haji dan umrah, hingga tampak menembus tiga langit
pertama dan sampai ke pintu langit keempat. Namun malaikat penjaga pintu tersebut berkata, "Berhentilah kalian...! Dan tamparkan dengan amalan-amalan tersebut ke wajah pemiliknya..! Aku adalah malaikat penjaga sifat 'ujub (takjub akan keadaan jiwanya sendiri). Rabb Pemeliharaku memerintahkan kepadaku agar ridak membiarkan amalannya melewatiku hingga menembus langit sesudahku. Dia selalu memasukkan unsur 'ujub di dalam jiwanya ketika melakukan suatu perbuatan...!"
Malaikat Hafadzah lainnya naik bersama amalan seorang hamba yang diiring bagaikan iringan pengantin wanita menuju suaminya. Hingga sampailah amalan tersebut menembus langit kelima dengan amalannya yang baik berupa jihad, haji dan umrah. Amalan tersebut memiliki cahaya bagaikan sinar matahari.
Namun sesampainya di pintu langit kelima tersebut, berkatalah sang malaikat penjaga pintu, "Saya adalah pemilik sifat hasad (dengki). Dia telah berbuat dengki kepada manusia ketika mereka diberi karunia oleh Allah. Dia marah terhadap apa-apa yang telah Allah ridlai dalam ketetapan-Nya. Rabb Pemeliharaku memerintahkan aku untuk tidak membiarkan amal tersebut melewatiku menunju langit berikutnya...!"
Malaikat Hafadzah lainnya naik dengan amalan seorang hamba berupa wudlu yang sempurna, shalat yang banyak, shaum-shaumnya, haji dan umrah, hingga sampailah ke langit yang keenam. Namun malaikat penjaga pintu langit keenam berkata, 'Saya adalah pemilik ar-rahmat (kasih sayang). Tamparkanlah amalan
si hamba tersebut ke wajah pemilikinya. Dia tidak memilki sifat rahmaniah sama sekali di hadapan manusia. Dia malah merasa senang ketika melihat musibah menimpa hamba lainnya. Rabb Pemeliharaku memerintahkanku untuk tidak membiarkan amalannya melewatiku menuju langit berikutnya...!'
Naiklah malaikat Hafadzah lainnya bersama amalan seorang hamba berupa nafkah yang berlimpah, shaum, shalat, jihad dan sifat wara' (berhati-hati dalam bermal). Amalan tersebut bergemuruh bagaikan guntur dan bersinar bagaikan bagaikan kilatan petir. Namun ketika sampai pada langit yang ketujuh, berhentilah amalan tersebut di hadapan malaikat penjaga pintunya. Malaikat itu berkata, 'Saya adalah pemilik sebutan (adz-dzikru) atau sum'ah (mencintai kemasyhuran) di antara manusia. Sesungguhnya pemilik amal ini
berbuat sesuatu karena menginginkan sebutan kebaikan amal perbuatannya di dalam setiap pertemuan. Ingin disanjung di antara kawan-kawannya dan mendapatkan kehormatan di antara para pembesar. Rabb Pemeliharaku memerintahkan aku untuk tidak membiarkan amalannya menembus melewati pintu langit ini menuju langit sesudahnya. Dan setiap amal yang tidak diperuntukkan bagi Allah ta'ala secara ikhlas, maka dia telah berbuat riya', dan Allah Azza wa Jalla tidak menerima amalan seseorang yang diiringi dengan riya' tersebut....!'
Dan malaikat Hafadzah lainnya naik beserta amalan seorang hamba berupa shalat, zakat, shaum demi shaum, haji, umrah, akhlak yang berbuahkan hasanah, berdiam diri, berdzikir kepada Allah Ta'ala, maka seluruh malaikat di tujuh langit tersebut beriringan menyertainya hingga terputuslah seluruh hijab dalam menuju Allah Subhanahu. Mereka berhenti di hadapan ar-Rabb yang Keagungan-Nya (sifat Jalal-Nya) bertajalli. Dan para malaikat tersebut menyaksikan amal sang hamba itu merupakan amal shalih yang diikhlaskannya hanya bagi Allah Ta'ala.
Namun tanpa disangka Allah berfirman, 'Kalian adalah malaikat Hafadzah yang menjaga amal-amal hamba-Ku, dan Aku adalah Sang Pengawas, yang memiliki kemampuan dalam mengamati apa-apa yang ada di dalam jiwanya. Sesungguhnya dengan amalannya itu, sebenarnya dia tidak menginginkan Aku. Dia menginginkan selain Aku...! Dia tidak mengikhlaskan amalannya bagi-Ku. Dan Aku Maha Mengetahui terhadap apa yang dia inginkan dari amalannya tersebut. Laknatku bagi dia yang telah menipu makhluk lainnya dan kalian semua, namun Aku sama sekali tidak tertipu olehnya. Dan Aku adalah Yang Maha Mengetahui segala yang ghaib, Yang memunculkan apa-apa yang tersimpan di dalam kalbu-kalbu. Tidak ada satu pun di hadapan-Ku yang tersembunyi, dan tidak ada yang samar di hadapan-Ku terhadap segala yang tersamar..... Pengetahuan-Ku terhadap apa-apa yang telah terjadi sama dengan pengetahuan-Ku terhadap apa-apa yang belum terjadi. Pengetahuan-Ku terhadap apa-apa yang telah berlalu sama dengan pengetahuan-Ku terhadap yang akan datang. Dan pengetahuan-Ku terhadap segala sesuatu yang awal sebagaimana pengetahuan-Ku terhadap segala yang akhir. Aku lebih mengetahui sesuatu yang rahasia dan tersembunyi. Bagaimana mungkin hamba-Ku menipu-Ku dengan ilmunya. Sesungguhnya dia hanyalah menipu para makhluk yang tidak memiliki pengetahuan, dan Aku Maha Mengetahui segala yang ghaib. Baginya laknat-Ku....!!
Mendengar itu semua maka berkatalah para malaikat penjaga tujuh langit beserta tiga ribu pengiringnya, 'Wahai Rabb Pemelihara kami, baginya laknat-Mu dan laknat kami. Dan berkatalah seluruh petala langit, 'Laknat Allah baginya dan laknat mereka yang melaknat buat sang hamba itu..!
Mendengar penuturan Rasulullah Saw. sedemikian rupa, tiba-tiba menangislah Mu'adz Rahimahullah, dengan isak tangisnya yang cukup keras...Lama baru terdiam kemudian dia berkata dengan lirihnya, "Wahai Rasulullah......Bagaimana bisa aku selamat dari apa-apa yang telah engkau ceritakan tadi...??"
Rasulullah bersabda, "Oleh karena itu wahai Mu'adz.....Ikutilah Nabimu di dalam sebuah keyakinan...".
Dengan suara yang bergetar Mu'adz berkata, "Engkau adalah Rasul Allah, dan aku hanyalah seorang Mu'adz bin Jabal....Bagaimana aku bisa selamat dan lolos dari itu semua...??"
Nabi yang suci bersabda, "Baiklah wahai Mu'adz, apabila engkau merasa kurang sempurna dalam melakukan semua amalanmu itu, maka cegahlah lidahmu dari ucapan ghibah dan fitnah terhadap sesama manusia, khususnya terhadap saudara-saudaramu yang sama-sama memegang Alquran. Apabila engkau hendak berbuat ghibah atau memfitnah orang lain, haruslah ingat kepada pertanggungjawaban jiwamu sendiri, sebagaimana engkau telah mengetahui bahwa dalam jiwamu pun penuh dengan aib-aib. Janganlah engkau mensucikan jiwamu dengan cara menjelek-jelekkan orang lain. Jangan angkat derajat jiwamu dengan cara menekan orang lain. Janganlah tenggelam di dalam memasuki urusan dunia sehingga hal itu dapat melupakan urusan akhiratmu. Dan janganlah engkau berbisik-bisik dengan seseorang, padahal di sebelahmu terdapat orang lain yang tidak diikutsertakan. Jangan merasa dirimu agung dan terhormat di hadapan manusia, karena hal itu akan membuat habis terputus nilai kebaikan-kebaikanmu di dunia dan akhirat. Janganlah berbuat keji di dalam majelis pertemuanmu sehingga akibatnya mereka akan menjauhimu karena buruknya akhlakmu. Janganlah engkau ungkit-ungkit kebaikanmu di hadapan orang lain. Janganlah engkau robek orang-orang dengan lidahmu yang akibatnya engkau pun akan dirobek-robek oleh anjing-anjing Jahannam, sebagaimana firman-Nya Ta'ala, "Demi yang merobek-robek dengan merobek yang sebenar-benarnya..." (QS An-Naaziyat [79]: 2) Di neraka itu, daging akan dirobek hingga mencapat tulang........
Mendengar penuturan Nabi sedemikian itu, Mu'adz kembali bertanya dengan suaranya yang semakin lirih, "Wahai Rasulullah, Siapa sebenarnya yang akan mampu melakukan itu semua....??"
"Wahai Mu'adz...! Sebenarnya apa-apa yang telah aku paparkan tadi dengan segala penjelasannya serta cara-cara menghindari bahayanya itu semua akan sangat mudah bagi dia yang dimudahkan oleh Allah Ta'ala.... Oleh karena itu cukuplah bagimu mencintai sesama manusia, sebagaimana engkau mencintai jiwamu sendiri, dan engkau membenci mereka sebagaimana jiwamu membencinya. Dengan itu semua niscaya engkau akan mampu dan selamat dalam menempuhnya.....!!"
Khalid bin Ma'dan kemudian berkata bahwa Mu'adz bin Jabal sangat sering membaca hadits tersebut sebagaimana seringnya beliau membaca Alquran, dan sering mempelajarinya serta menjaganya sebagaimana beliau mempelajari dan menjaga Alquran di dalam majelis pertemuannya.
Al-Ghazali Rahimahullah kemudian berkata, "Setelah kalian mendengar hadits yang sedemikian luhur beritanya, sedemikian besar bahayanya, atsarnya yang sungguh menggetarkan, serasa akan terbang bila hati mendengarnya serta meresahkan akal dan menyempitkan dada yang kini penuh dengan huru-hara yang mencekam. Kalian harus berlindung kepada Rabb-mu, Pemelihara Seru Sekalian Alam. Berdiam diri di ujung sebuah pintu taubat, mudah-mudahan kalbumu akan dibuka oleh Allah dengan lemah lembut, merendahkan diri dan berdoa, menjerit dan menangis semalaman. Juga di siang hari bersama orang-orang yang merendahkan diri, yang menjerit dan selalu berdoa kepada Allah Ta'ala. Sebab itu semua adalah sebuah persoalan bersar dalam hidupmu yang kalian tidak akan selamat darinya melainkan disebabkan atas pertolongan dan rahmat Allah Ta'ala semata.
Dan tidak akan bisa selamat dari tenggelamnya di lautan ini kecuali dengan hadirnya hidayah, taufiq serta inayah-Nya semata. Bangunlah kalian dari lengahnya orang-orang yang lengah. Urusan ini harus benar-benar diperhatikan oleh kalian. Lawanlah hawa nafsumu dalam tanjakan yang menakutkan ini. Mudah-mudahan kalian tidak akan celaka bersama orang-orang yang celaka. Dan mohonlah pertolongan hanya kepada Allah Ta'ala, kapan saja dan dalam kadaan bagaimanapun. Dialah yang Maha Menolong dengan sebaik-baiknya...
Wa laa haula wa laa quwwata illa billaah...